Battle of Moscow atau bisa disebut pertempuran moskwa. pertempuran ini diawali dengan jerman ingin menguasai Uni Soviet. Pada tanggal 22 Juni 1941, Jerman bersama sekutunya menyerang Uni
Soviet secara mendadak. Setelah berhasil menghancurkan sebagian besar
kekuatan udara Uni Soviet pada saat masih berada di daratan, pasukan
Jerman berhasil masuk jauh ke dalam wilayah Soviet dengan menggunakan
taktik perang kilat atau blitzkrieg. Divisi lapis baja dengan memakai taktik gerakan menjepit
berhasil memerangkap dan menghancurkan hampir keseluruhan tentara
Soviet yang tersisa. Pasukan Jerman sendiri terbagi menjadi tiga divisi
yaitu Divisi Utara yang bertugas untuk menguasai Leningrad, Divisi
Tengah yang bertugas merebut Moskwa, dan Divisi Selatan yang bertugas
merebut wilayah selatan Moskwa. Pertahanan tentara Soviet sudah berada diujung tanduk, korban yang
jatuh begitu banyak. Tinggal menunggu waktu saja kejatuhan dari Moskwa.
Pada awal Agustus 1942, Jerman berhasil merebut Smolensk, sebuah kota
strategis pada arah menuju Moskwa. Namun, pertempuran di Smolensk
sendiri telah mengakibatkan Jerman harus menunda serangan ke Moskwa
sampai akhir September 1941. Keterlambatan ini sedikit banyak mengganggu
strategi perang blitzkrieg yang mengutamakan kecepatan gerak,
dan keterlambatan ini juga yang memberikan waktu cukup banyak bagi
tentara Soviet untuk mengonsolidasikan diri lagi. Setelah melakukan
persiapan, pada tanggal 2 Oktober 1941, Divisi Tengah dibawah Marsekal
Fedor von Bock menyerang Moskwa dengan kode Operasi Topan. Tentara Merah di front Barat, front cadangan, front Bryansk, dan
front Kalinin mempertahankan wilayah Moskwa. Meski menderita korban jiwa
yang tidak sedikit, namun mereka tetap bertempur mati-matian. Tanggal
10 Oktober 1941, Marsekal Georgy Zhukov mengambil alih pimpinan front Barat dan pertahanan Moskwa.
Tanggal 15 Agustus 1945 adalah hari dimana berakhirnya Perang Dunia 2 walau Perang Dunia 2 benar benar berakhir tanggal 2 September 1945 agar mudah dihafal, Awal Perang Dunia 2 adalah 1 September 1939 Dan akhir adalah 2 September 1945. Awal dari kekalahan Jepang adalah Pasukan Jepang terpukul mundur Serta pulau pulau Jepang yang berada di Samudra Pasifik telah ditaklukan oleh pasukan MacArthur. Kekalahan Jepang lebih terasa karena Kapal Yamato Jepang Dihancurkan oleh Amerika Dan kota Tokyo diBombardir oleh Amerika pada tanggal 9 Maret 1945. Pemboman Tokyo adalah Pemboman paling parah dalam sejarah Karena menggunakan Bom Napalm atau bom api, jadi pada tanggal 9 Maret 1945 Tokyo hangus terbakar. Setelah dibombardir pada tanggal 9 Maret, Jepang di Bom lagi oleh Amerika atas perintah Harry S Trumman. Pemboman ini dilakukan sebanyak 2 Hari. Pemboman pertama dilakukan pada tanggal 6 Agustus 1945 di kota Hiroshima Dan 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki. Setelah dibombardir oleh Amerika, Jepa