Skip to main content

German Rocket


   Pada perang dunia 2, Jerman adalah salah satu negara yang maju dalam sistem dan alat persenjataanya. Karena Jerman memiliki ilmuwan - ilmuwan yang dipaksa untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan harus diserahkan kepada Negara. Seperti itulah paham Fasis, mementingkan urusan Negara dibanding urusan Pribadi. Pada era 40an, dunia sedang mencari tahu gimana caranya agar bom dijatuhkan ke tempat musuh tepat pada sasarannya tanpa perlu menerbangkan pesawat bomber. Jerman memiliki ide gagasan itu, akhirnya Jerman membuat bom terarah pertamanya yang disebut Roket V1 "V1 Rocket". 
Roket pertama di Dunia yang diluncurkan oleh Jerman adalah Roket V1. Dunia kaget mendengar kabarnya, dan peluncuran pertama V1 adalah ke arah London, sebelumnya V1 di uji di selat Inggris. Yang terkenal dari V1 adalah suaranya yang khas dan menggetarkan langit jika V1 melewati daerah dibawahnya. Warga Inggris ketakutan karena V1 jatuh pada negaranya, dan khawatir jika roket itu datang kembali. Jerman merasa tidak puas akan Roket V1 nya, Jerman membuat lagi desain yang hampir mirip dengan V1
yang bernama Roket V2 "V2 Rocket".


Hampir sama dengan V1, roket V2 memiliki desain yang simple dan ramping serta hantamannya lebih besar dibanding dengan V1. Tetapi V2 ini diluncurkan hanya beberapa kali saja ketika penyerangan ke Uni Sovyet dan Penyerangan ke Perancis, dan pernah digagalkan ketika 10 Roket V2 ingin diluncurkan bersamaan untuk menghantam Inggris, Karena kejadian itu rancangan roket V2 diambil oleh Amerika dan Uni Sovyet untuk mendesain dan membuat roket luar angkasa yang akan datang. Jerman membuat roket V2 untuk menghancurkan Inggris tapi digagalkan oleh pasukan Amerika dan Perancis.

Pada akhir tahun 1945, Produksi Roket V1 dan V2 diberhentikan dan dilarang. Akhirnya roket - roket seperti ini adalah cikal bakal rudal masa sekarang serta roket untuk menerbangkan Satelit. Jerman adalah Negara yang selalu membuat hal yang baru dalam persenjataanya. Sehingga Amerika dan Rusia mengambil sebagian rancangan senjata Jerman dan dimodifikasi menjadi senjata yang lebih Modern.


Popular posts from this blog

15 Agustus 1945

Tanggal 15 Agustus 1945 adalah hari dimana berakhirnya Perang Dunia 2 walau Perang Dunia 2 benar benar berakhir tanggal 2 September 1945 agar mudah dihafal, Awal Perang Dunia 2 adalah 1 September 1939 Dan akhir adalah 2 September 1945. Awal dari kekalahan Jepang adalah Pasukan Jepang terpukul mundur Serta pulau pulau Jepang yang berada di Samudra Pasifik telah ditaklukan oleh pasukan MacArthur. Kekalahan Jepang lebih terasa karena Kapal Yamato Jepang Dihancurkan oleh Amerika Dan kota Tokyo diBombardir oleh Amerika pada tanggal 9 Maret 1945. Pemboman Tokyo adalah Pemboman paling parah dalam sejarah Karena menggunakan Bom Napalm atau bom api, jadi pada tanggal 9 Maret 1945 Tokyo hangus terbakar. Setelah dibombardir pada tanggal 9 Maret, Jepang di Bom lagi oleh Amerika atas perintah Harry S Trumman. Pemboman ini dilakukan sebanyak 2 Hari. Pemboman pertama dilakukan pada tanggal 6 Agustus 1945 di kota Hiroshima Dan 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki. Setelah dibombardir oleh Amerika, Jepa...

Tank Kelas Menengah T-34

T-34/85 Model 1943 saat Parade Kemenangan di Moskow. T-34 adalah tank legendaris dari Uni Soviet yang menjadi cikal-bakal tank modern milik Rusia saat ini, karena kelincahan tank ini di medan perang T-34 menjadi tank mematikan di era-nya. Digunakan pada Front-Timur untuk melawan Nazi-Jerman dan Front Asia-Pasifik untuk melawan Jepang di Khalkin Gol. T-34 diproduksi dari tahun 1940 sampai 1958. Total jumlah yang telah diproduksi sekitar 84,000 unit. T-34 adalah Tank paling efisien, efektif, elegan dan memiliki desain paling berpengaruh dalam Perang Dunia 2. Tank ini cukup sulit dilumpuhkan karena desain pelat tubuhnya yang miring dan lapisan bajanya yang cukup tebal, mengakibatkan proyektil meriam Anti-Tank terpental dari tubuh T-34 dan gagal menembus pelat bajanya. Roda-rantainya yang lebar dan bebanya yang ringan memungkinkan T-34 melintasi medan berlumpur dengan mudah, dimana tank-tank berat Jerman tersangkut dan berhenti beroperasi. Begitu ditakutinya T-34, Tenta...

Molotov-Ribbentrop Pact

    Molotov Ribbentrop Pact adalah perjanjian Non-Agresi antara Nazi Jerman dengan Uni Soviet pada tanggal 23 Agustus 1939 di Moskwa. Dengan ditanda tangani oleh menteri luar negeri dari Nazi Jerman yang bernama Joachim Von Ribbentrop, dan dari menteri luar negeri Uni Soviet yang bernama Vyacheslav Molotov. Dengan adanya perjanjian ini, Uni Soviet dan Nazi berdamai dan bersekutu hanya untuk sementara. Pada saat Nazi menyerang Polandia tepat di kota Danzig, Uni Soviet membantu dari arah Timur, maka dari itu penyerangan itu sangat cepat yang bisa kita sebut Blitzkrieg . Selain membantu dalam hal Peperangan, Pakta ini membuat Nazi Jerman dan Uni Soviet saling membantu dalam Perekonomian negara mereka. Karena pada saat itu Adolf Hitler menganut Anti-Semitisme, Hitler menyatakan perang terhadapa Uni Sovyet dan menyerangnya secara diam - diam tanpa sepengetahuan Josef Stalin sebelumnya. Hitler menamai penyerangan itu dengan nama Operasi Barbarossa. Sehingga Pakta ini hanya ber...